Sabtu, 03 November 2007

AMUI…..MURIDKU

Beberapa hari yang lalu, saya tidak ingat persis harinya, saya mendapat sebuah kiriman SMS. Kiriman SMS tersebut berasal dari salah satu muridku waktu saya mengajar di Riau dulu. Muridku itu, yang namanya Leny, dan sering kupanggil Amui karena memang dia ras Cina dan sangat putih. Kiriman SMS dari Leny tersebut telah membuatku kembali menggingat kembali cerita –ceritaku di Riau dulu. Pada waktu itu, aku menangani sekitar empat kelas siswa yang jumlahnya sekitar 150 siswa. Mereka adalah anak-anak muda yang ceria dan bergairah. Ada kelas yang mayoritas penghuniya adalah kaum hawa, dan rame sekali. Ada yang nakal, ada yang kalem banget dan bahkan ada yang lebih dewasa. Leny adalah salah satu muridku itu.Dia mengirim SMS padaku bahwa dia sudah kangen dan yang istimewanya lagi menurutku, dia masih ingat akan gurunya ini. Sekarang aku ingat akan kebenaran pepatah umum yang bunyinya “guru tidak pernah mati”. Di saat ini saya melihat kehebatan pengaruh seornag guru terhadap muridnya. Guru akan selalu diingat oleh muridnya, seperti Leny yang masih ingat akan gurunya ini. Malam ini saya membalas SMS leny dan dia mengatkan senang banget bahwa saya masih ingat dia dan Leny sekarang kuliah di Medan mengambil jurusan Sistem Informatika. Sebagai gurunya, saya berharap Leny dapat sukses dan bahagia karena keberhasilan seorang guru tergantung dari keberhasilan muridnya. Maka tiada kata lain yang ingin kuucapkan yaitu terima kasih untuk guru-guruku. Terima kasih atas jasa-jasamu



Kristian

Tidak ada komentar:

My Lit Sister and My Niece

My Lit Sister and My Niece

My Niece and Nephew

My Niece and Nephew
Lucu-Lucu dan Ganteng