Sabtu, 03 November 2007

TERJEBAK

Malam ini, saya terjebak pada hal yang sama yang menghampiri saya yaitu Kebosanan dan Kesepian. Saya tidak mengerti mengapa kedua hal ini kadang-kadang datang bersamaan. Hari ini saya bosan melihat tingkah anak-anak kelas tiga yang membuat onar ketika apel pagi dengan tidak menghargai pembina yang sedang bicara dan bahkan berani menjawab pembinanya dengan lancang. Saya bosan melihat sikap mereka yang tetap bebal dengan apa yang dikatakan dan tidak sadar akan tugasnya sebagai pelajar. Mereka tidak sadar bahwa UN semakin dekat dan saat ini bukanlah saat berbuat onar. Mungkin memang guru membuat kesalahan atau terkseleo lidah saat bicara didepan. Tapi, menghormati tetaplah suatu kewajiban dan orang yang bijaksana adalah orang yang banyak dan mampu mendengar dengan proaktif. Hari ini, saya juga agak sedikit kesal dengan seorang gadis yang merupakan anggota guru disitu yang selalu menggangap dirinya paling cantik, montok, seksi dengan perkataanya yang tanpa melihat perasaan guru lain. Memang, dia cantik, tapi gak harus narcistik kan? Itulah sebabnya saya kadang tidak mengerti dan memilih untuk diam saja atau pergi kekantin ketika istirahat atau main komputer ketika tidak ada jam mengajar. Saya kadang agak merasa risih mendengar gadis itu bertanya dengan guru lainya; apakah pantatku montok, dadaku sedang dll bahkan kepadaku dan aku lebih memilih mengiyakan saja. Memang, laki-laki harus jujur bahwa kita suka wanita cantik tapi kita mesti melihat lebih dalam dan nampaknya ia terlalu bangga akan kecantikanya. Hari ini, kita memutuskan untuk memberi anak kelas tiga semacam hadiah atas kekurangajaran mereka dengan menjemur mereka seharian. Semoga mereka belajar dari pengalaman itu. Pagi ini, saya mengajar empat jam dikelas dua dan saya mengajarkan mereka cara mendeskripsikan penampilan fisik dalam bahasa Inggris dan menurutku mereka cukup antusias. Memang dijaman sekarang, murid selalu banyak bicara dan susah untuk diajak tenang. Tapi itulah resiko seornag guru.

Love

Kristian

Tidak ada komentar:

My Lit Sister and My Niece

My Lit Sister and My Niece

My Niece and Nephew

My Niece and Nephew
Lucu-Lucu dan Ganteng