Tak tahu mengapa, kamis ini, tah secara kebetulan atau tidak, saya menghadiri sebuah kebaktian keluarga yang cukup jauh dari rumah abang saya. Dalam kebaktian keluarga yang biasanya diadakan rutin setiap minggunya itu, saya terdiam dan tertunduk ketika sang penginjil yang juga gembala gereja baru saja mulai membaca perikop injil yang di bacanya : Sang gembala membaca Roma : 3 : 10 – 18 begini bunyi ayat-ayatnya
Semua Manusia adalah Oang Berdosa
Seperti ada tertulis : “tidak ada yang benar, seorang pun tidak”
Tidak ada seorangpun yang berakal budi
Tidak ada seorangpun yang mencari allah
Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna
Tidak ada yang berbuat baik,seorangpun tidak
Kerongkongan mereka seperti kubur yang terngangga
Lidah mereka merayu-rayu
Bibir mereka mengandung bisa dan mulut mereka penuh dengan
Sumpah serapah. Kaki mereka cepat cepat untuk menumpahkan darah
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan dijalan mereka
Dan damai tidak mereka kenal
Rasa takut kepada allah tidak ada pada orang itu
Bagi saya, jelas bahwa ayat-ayat ini mengambarkan keadaan manusia dunia secara umum. Ayat- ayat diatas dengan jelas menunjukan kepada saya bahwa dunia sekarang telah jatuh dalam jurang kehancuran sendiri. Dan aktor yang memainkan peranan penting kehancuran itu adalah manusia itu sendiri termasuk saya. Saya sadar bahwa tidak ada manusia yang tak berdosa didunia ini. Saya adalah salah satu pendosa itu. Saya melakukan dengan kata-kata kasar yang saya ucapkan, dengan penilaian negatif yang saya timpakan atas orang lain dan perilaku saya yang menyakitkan orang lain. Saya ketika mendengar ayat itu tahu jelas bahwa saya juga tidak benar!!seorangpun tidak.
Maka, menurutku, sangat naif sekali kita, yaang manusia ini dengan mudah mengklaim kita yang paling benar, yang lain salah dan sesat!! Sungguh-sungguh suatu kebodohan!!ingat tidak ada yang benar! Bumi yang kita cintai ini, tidak hanya sakit secara fisik karena global warming, deforestation dll, tetapi juga sakit rohani karena orang-orang yang tinggal didalamnya yaitu Kita termasuk saya sendiri. Sungguh penyakit yang benar-benar parah...
Love
Kristian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar